Sabtu, 06 Januari 2018

TUGAS EKONOMI KOPERASI 3

KOPERASI DALAM BERKONTRIBUSI MEMBERDAYAKAN EKONOMI MASYARAKAT

Menurut saya peran koperasi dalam masyarakat tentunya sangat penting (pada zamannya). Pada awal berdirinya koperasi di indonesia bertujuan untuk  melepaskan diri akan ketergantuan rakyatnya kepada penjajah belanda sehingga masyarakat dapat bekembang sesuai dengan kemampuannya. Karena pada zaman belanda, fungsi keuangan tidaklah berpihak kepada masyarakat. Pihak belanda menjabarkan dengan panjang apa tujuan mereka mendirikan lembaga keuangan, sepertia untuk membantu keuangan masyarakat, memberikan modal usaha, memberikan kredit dengan bunga ringan dll. Memang benar bahwa tujuan tersebut dijalankan tetapi masih terdapat penyimpangan yang dilakukan pihak belanda. Penyimpangan tersebut seperti hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut digunakan untuk kepentingan pihak belanda sendiri, pelanggaran kontrak perjanjian dan lain-lain.

Karena kejadian tersebut pemuda Indonesia berinisiatif untuk mendirikan lembaga keuangannya sendiri, yaitu koperasi yang dipelopori oleh Dr. Sutomo yang disebut Budi Utomo. Budi Utomo berperan untuk memperbaiki dan mensejahterakan kehiduoan rakyat. Dengan dibentuknya Budi Utomo, lembaga keuangan yang disirakn belanda mulai tergeser kedudukannya dengan koperasi.

Pada zaman sekarang peran koperasi dalam masyarakat memiliki efek yang kurang/tidak kuat, karena masyarakat sekarang cenderung melakukan pinjaman  ke bank-bank umum karena syarat yang lebih mudah untuk dilakukan. Peran koperasi sekarang tidak berimbas kepada masyarakat luas secara langsung, sekarang lebih kepada anggotanya saja. Tetapi anggota pada koperasi sekarang hanya segelintir saja dibandingkan dengan anggota/pelanggan dari lembaga keuangan yang lainnya. Jadi kesimpulan dari kontribusi koperasi dalam memberdayakan masyarakat untuk zaman sekarang kurang penting.


HAMBATAN DAN STRATEGI KOPERASI

Jika membahas tentang hambatan dan strategi koperasi dalam menghadapai persaingan global, tentunya hambatan dalam koperasi sangat besar tetapi dapat di hadapi dengan strategi-strategi yang telah disusun oleh para anggota. Hambatan-hambatan tersebut ialah :

  1. Peminat
    Peminat koperasi di era globalisai sangatlah sedikit, bahkan tidak mencapai 10% dari total peminat di lembaga keuangan yang lain. Penyebab utamanya yaitu kesadaran masyarakat disuatu komunitas untuk menjalankan koperasi yang rendah, mereka tidak ingin atau mungin “gengsi” untuk menjalankan koperasi.
  2. Kegiatan Kegiatan
    Koperasi dari zaman dahulu sampai sekarang hanya sebatas kegiatan formal saja, seperti mengadakan simpan-pinkam, arisan, musyawarah. Masyarakat pastinya akan bosan dengan kegiatan yang ada.
  3. ModalModal dari para anggota adalah faktor penentu berdirinya koperasi, semakin besar modal yang diberikan dari setiap anggota semakin kuatlah koperasi itu berdiri. Namun pada kenyataannya koperasi berdiri dengan keterbatasan modal dari anggotanya. Karena anggotanya sedikit, maka sedikit pula modal yang diberikan ditambah dengan apabila anggota koperasi tersebut berasal dari kalangan menengah kebawah yang benar-benar bawah.
  4. Sumber DayaSumber daya tidak selalu berkaitan dengan bahan baku, sumber daya disini adalah para anggotanya atau bisa disebut sumber daya manusia. Anggota koperasi pada saat ini hanya sebatas nama saja meskipun dibeberapa koperasi masih ada anggota koperasi yang benar-benar menajalankan kegiatan koperasi. Tetapi untuk sekarang lebih banyak anggota yang bersifat mengikuti alur saja, jika tidak ada yang mempelopori kegiatan makananggota tersebut hanya diam saja. Tidak ada inovasi sama sekali
Hal diatas adalah hambatan koperasi di era globalisasi secara umum saja, msih banyak hambatan lain yang dihadapi oleh koperasi. Dari berbagai hambatan diatas, koperasi memiliki strategi untuk menghadapinya yaitu :


  • Inovasi
    Seperti yang telah dijelaskan bahwa salah satu hambatan koperasi adalah kurangnya inovasi dari para anggotanya, untuk menghadapinya tentunya harus dibuat inovasi. Meskipun hanya 1 orang saja yang melakukan inovasi, anggota koperasi yang lain dapat ikut bergerak untuk menjalaankan inovasi tersebut karena pada dasarnya koperasi berazazkan kekeluargaan sehingga 1 orang berjalan, yang lain ikut berjalan.
  • Kerja sama
    Koperasi untuk zaman sekarang sangat sulit untuk berjalan secara amndiri, perlu adannya pihak ke-3 untuk terus bertahan menghadapai persaingan di era globalisai. Salah satunya adalah dengan melakukan kerja sama antar lembaga keuangan lainnya.
  • Peran pemerintah
    Strategi ini mungkin disebut sebagai strategi terakhir yang dapat digunakan yaitu meminta peran pemerintah atau campur tangan pemerintah dalam melakukan kegiatan perkoperasian karena efek yang ditimbulkan pemerintah akan sangat besar.
KOPERASI SYARIAH

Setelah saya membaca dari beberapa sumber, saya menangkap bahwa koperasi syariah memiliki tujuan yang sama dengan koperasi biasa atau koperasi konvensional. Hanya saja dalam koperasi syariah lebih berpedoman kepada syariat islam. Koperasi syariah berpegang teguh kepada ajaran ekonomi islam dalam membangun perekonomian anggota dan masyarakatnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar